Pelantikan pejabat baik itu Mutasi atau Promosi merupakan dinamika dalam sebuah organisasi atau lembaga. Hal itu sebagai sebuah upaya penyegaran dan percepatan regenerasi khususnya pejabat struktural yang akan memasuki masa purna tugas. Oleh karenanya upaya ini hendaknya dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, regenerasi merupakan proses untuk menghasilkan outcome yang optimal.

 

 

Hal tersebut diungkapkan Deputi Administrasi DPR RI, Mardian Umar usai melantik sembilan pejabat eselon IV Setjen DPR RI, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7).

 

 

“Kondisi organisasi dilihat dari jumlah pegawai negeri sipil (PNS) Setjen dan BKD pada awal Januari 2017 berjumlah 1.314 orang PNS, jumlah ini terus berkurang karena ada beberapa pegawai yang memasuki masa purna bhakti, mutasi ke daerah dan PNS yang meninggal dunia. Hingga pada akhirnya per bulan Mei 2017 jumlahnya berkurang menjadi 1.298 orang PNS, sedangkan Non PNS berjumlah 654 orang  tidak termasuk  tenaga ahli, staff administrasi anggota dan pegawai outsourching lainnya. Disini  terdapat kekurangan PNS sebanyak 1300 orang atau mendekati 100 persen jumlah saat ini. Untuk itu Setjen DPR melakukan beberapa langkah, seperti mutasi PNS antar instansi, rekrutmen non PNS melalui pengadaan barang dan jasa, serta mengajukan permintaan rekrutmen PNS kepada Menpan RB sebanyak 160 formasi. Disamping itu, kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri ditengah kekurangan personil yang ada, dan akan menjadi catatan dan perhatian khusus bagi pejabat yang tengah dilantik saat ini,”papar Mardian.

 

 

Pada kesempatan yang dihadiri oleh Kepala BKD, Jhonson Rajagukguk, Deputi Persidangan, Damayanti serta beberapa pejabat eselon II, III dan IV itu, Mardian berharap agar pejabat eselon IV yang baru saja dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik, menjaga integritas, berpegang teguh pada kode etik ASN, serta memegang pedoman aturan yang ada, mengikuti perkembangan peraturan yang berubah dengan cepat, serta melek teknologi. Pemimpin yang baik juga mampu memberi teladan dalam kebaikan dan menginspirasi orang yang dipimpinnya, mampu membimbing serta mengarahkan anak buahnya untuk mencapat tujuan organisasi.

 

 

 Terlebih lagi Organisasi setjen dan BKD memiliki karekteristik dan tugas tersendiri sebagai supporting bagi setjen DPR untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas serta terus mengembangkan diri agar dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin. Kompetensi teknis, kompetensi menejerial, social kultural, dan yang penting juga UU No 5 tahun 2014 pelaksana kebijakan public, pelayanan public dan perekat pemersatu bangsa.

 

 

Adapun pejabat eselon IV yang baru saja dilantik adalah sebagai berikut, Pesta Evaria Simbolon sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha tenaga ahli dan staff administrasi anggota DPR RI, Karyanto sebagai Kepala Sub Bagian Distribusi Bagian Penerbitan, Yulia Mayorinawati- Kasubag rapat Bagian Persidangan Paripurna, Agus Widijatmoko sebagai Kasubag Tata Usaha Bagian Sekertariat Komisi VI.

 

 

Selanjutnya Dwian Pujaswati sebagai Kasuba TU Bagian SeKretariat Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Sobariyah sebagai Kasubag Administrasi Keanggotaan Bagian Keanggotaan dan Kesekretariatan Fraksi, Agus Widodo sebagai Kasubag Kesekretariatan Fraksi Bagian Keanggotaan dan Kesekretarian Fraksi, Eny Sulistiowati sebagai Kasubag TU Bagian Sekretariat Panitia Khusus (Pansus), serta Budiyarto sebagai Kasubag Mekanikal Bagian Gedung dan Instalasi. (Ayu,mp), foto : jayadi/hr.