GKSB DIHARAP JADI WADAH MEMAJUKAN BANGSA
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI Hidayat Nur Wahid berharap Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi kemajuan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Demikian disampaikan saat meresmikan Pembentukan Grup Kerja sama Bilateral, Rabu (9/6) di Ruang Pustakaloka DPR RI, yang dihadiri Pimpinan DPR RI, MPR RI, DPD RI, Menteri Luar Negeri, Duta Besar Negara Sahabat, Pimpinan Komisi dan Badan DPR RI dan undangan penting lainya.
Melalui wadah tersebut, Hidayat mengharapkan anggota GKSB dapat memetik manfaat, bukan hanya dalam pengertian melalui pengalaman mengunjungi negara sahabat, melainkan dalam pengertian yang lebih mendasar dapat memberikan landasan bagi peningkatan kerjasama dengan negara terkait.
“Kita harus dapat menepis image negatif yang sering muncul seolah-olah kunjungan ke luar negeri hanya sarana untuk jalan-jalan,” katanya.
Menurut dia, terbentuknya GKSB disamping melengkapi kegiatan diplomasi melalui parlemen, juga merupakan langkah konkrit untuk memajukan negara masing-masing melalui kerjasama baik di bidang politik, ekonomi, sosial maupun budaya.
Pada kesempatan itu Hidayat menyampaikan apresiasi bertambahnya usulan baru pembentukan 21 GKSB dengan DPR RI. Jika GKSB periode sebelumnya (2004-2009) hanya berjumlah 38, maka GKSB periode 2009-2014 mengalami penambahan signifikan menjadi 59 negara.
Penambahan yang cukup signifikan ini diharapkan menjadi indikasi semakin meningkatnya peran GKSB dalam upaya mendapatkan keuntungan bersama melalui kerjasama bilateral.
Hidayat juga menyampaikan rasa penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Duta Besar yang termasuk dalam GKSB antara lain, Inggris, Arab Saudi, Afrika Selatan, Australia, Jepang, Jerman, India, dan Yordania. Kerjasama yang baik ini diharapkan dapat terus ditingkatkan demi kemajuan bersama. (tt)foto:Doe/parle/ray