Komisi IX DPR RI meminta Pemerintah memprioritaskan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana yang terdapat di Kabupaten Lampung Timur, untuk meningkatkan fasilitas alat kesehatan dan menambah dokter spesialis.

Anggota Komisi IX Putih Sari, saat melakukan Kunjungan Kerja Komisi yang membidangi kesehatan ini di RSUD Sukadana mengatakan rumah sakit merupakan tumpuan utama dalam memberikan fasilitas kesehatan tingkat lanjutan di Kabupaten yang memiliki luas wilayah 5.325 Km2.

“Secara potensi cukup baik, dan arealnya cukup luas. Memang telah disampaikan oleh Pemerintah Daerah bahwa masih dibutuhkan peningkatan-peningkatan, yang utamanya adalah sumber daya manusianya seperti dokter-dokter spesialis yang masih kurang,” katanya, di RSUD Sukadana, Lampung Timur, Rabu (3/5/2017).

Komisi IX mendorong agar Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terutama dengan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, supaya bisa dibantu pemenuhan dokter-dokter spesialis.

“Sekarang juga pada Kementerian Kesehatan mempunyai program dokter spesialis wajib kerja, ini harus bisa diprioritaskan diberikan untuk RSUD Sukadana Lampung Timur,” kata politisi Partai Gerindra ini.

Selanjutnya, kelengkapan alat medis RSUD Sukadana masih perlu ditingkatkan, dikarenakan untuk pemenuhan kebutuhan dinilai masih jauh dari kata lengkap. Seperti alat radiodogi yang belum bisa dikatakan menunjang.

Putih Sari juga mengaspresiasi yang telah dilakukan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, untuk memprioritaskan pembangunan penunjang kesehatan tingkat I yaitu Puskesmas. Pasalnya Lampung Timur ini mempunyai wilayah yang cukup luas sehingga jangkauan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan tingkat I diutamakan.

“Fasilitas tingkat I yaitu Puskesmas ditingkatkan menjadi puskesmas rawat inap, DAK dari pusat diutamakan untuk pembangunan puskesmas dan melengkapi alat kesehatannya,” katanya.

Lebih lanjut, Putih Sari menjelaskan pelayananan BPJS juga sudah terlayanani dengan baik, hanya saja perlu ditambah petugas saat melayani pendaftaran. “BPJS diharapkan menambah supporting dari sisi SDM agar dapat menerangkan alur pelayanan di rumah sakit- rumah sakit,” terang Wakil Rakyat dapil Jawa Barat VII (Purwakarta, Karawang, dan Bekasi).

Perlu juga ditingkatkan layanan puskesmas keliling untuk menjangkau pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, dengan tjuan mempermudah dan mendekatkan pada masyarakat untuk mendapatkan akses fasilitas kesehatan..(as,mp)/foto:Agung/rni