BLK Palangkaraya Perlu Perhatian Pemerintah Pusat

03-05-2017 / KOMISI IX

Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI yang dipimpin Syamsul Bachri (F-PG) meninjau Balai Latihan Kerja (BLK), Dinas Tenaga Kerja Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, (2/5/2017). Setiba di BLK, Tim Kunker Komisi IX DPR langsung meninjau beberapa ruang latihan yakni, ruang listrik, ruang otomotif, dan ruang meubel.

 

“Hari ini kita meninjau BLK Palangkaraya untuk melihat sejauh mana perkembangan BLK ini. Di ruang bengkel atau ruang otomotif kita temukan alat-alat praktik yang sudah jadul dan berdebu. Ini tidak pas dengan daya serap industri sekarang,” kata Syamsul.

 

Pasalnya, BLK yang luasnya 2 hektar itu menjadi tidak produktif, karena satu angkatan hanya menghasilkan 12 orang, “Kami memang kurang puas dengan kinerja BLK yang ada di sini, terkait peralatan yang tidak memadai dan ketinggalan zaman, serta optimalisasi pemanfaatan yang sangat rendah di tanah yang seluas ini,” katanya.

Menurutnya, instruktur pengajar juga sangat minim, itu terjadi karena fasilitas dari pemerintah sedikit dan biaya BLK sangat rendah sehingga optimalisasi menjadi berkurang.

“Mereka belum tahu dengan adanya slogan program dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), yaitu reorientasi dan rebranding ini, karena kurang adanya sosialiasi. BLK di sini seperti di daerah lain yang bernasib sama dengan BLK yang sudah diserahkan ke pemerintah daerah. BLK sampai saat ini tidak difungsikan dengan baik untuk peningkatan kualitas SDM. Apabila ini dilakukan berkelanjutan, maka akan mubazir," ujarnya.

 

"Harusnya BLK dapat memberi pelatihan yang optimal, sertifikasi, dan penempatan yang tepat guna menghadapi pasar dagang zaman ini, sehingga produktivitasnya benar-benar bisa diandalkan,” tambahnya.

Lebih lanjut Politisi asal F-PG ini, mengatakan bahwa pemerintah daerah setempat membiayai BLK sangat rendah. Bantuan dari pemerintah pusat juga tidak menggembirakan. “Frekuensi BLK minim, karena tidak didukung dengan biaya yang cukup,” tutupnya. (chas) foto: chasbi.iw

BERITA TERKAIT
Praktik Pemerasan Perusahaan Ganggu Iklim Usaha dan Pertumbuhan Ekonomi
22-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyesalkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel yang...
Balita Meninggal Cacingan Akut, Legislator Dorong Evaluasi Total Perlindungan Sosial dan Kesehatan
22-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyampaikan keprihatinannya atas meninggalnya seorang balita di Sukabumi dalam...
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...