Komisi VI DPR RI mengevaluasi kinerja Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS). Dari segi laporan saat Rapat Dengar Pendapat, Komisi VI menilai masih banyak kekurangan, tidak ada perkembangan yang signifikan. 

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi VI Teguh Juwarno, meminta kepada Kepala BPKS Fauzi Husen dan jajarannya untuk mempersiapkan road map secara jelas, serta mampu mendatangkan investor untuk kemajuan kawasan perdagangan ini. 

Teguh mengatakan kalau BPKS tidak ada perkembangan yang signifikan, maka masalah tersebut menjadi tanggung jawab moral bagi Komisi VI. Dia pun memberikan waktu satu minggu kepada jajaran BPKS untuk mempersiapakan road map secara baik dan laporan kinerja secara komprehensif. 

"Hal-hal ini tolong disiapkan, termasuk dengan berbagai masukan yang kita berikan, tentu ada pemikiran untuk melakukan trobosan," papar Teguh di ruang sidang Komisi VI, Nusantara I, Senin (30/1/17) sore. 

Dari sisi lain, Anggota Komisi VI Sartono juga menegaskan, BPKS harus menyampaikan tujuan  perencanaan pembangunan kawasan perdagangan secara terfokus dan spesialis. "Menyampaikan proyek plan dan golnya ke mana?" tanya Politisi dari Fraksi Partai Demokrat. 

Dia juga memberikan masukan, jika BPKS ingin menggali potensi ekonomi di sektor pariwisata, hendaknya ada rekayasa marketing yang dilakukan. Sartono memberi contoh, dengan mengadakan penerbangan khusus menuju Sabang, bisa menjadi strategi mempromosikan potensi ekonomi yang ada. (eko/nt) foto:runi/od.