Legislator Prihatin Soal Rencana Penutupan Pabrik Gula

18-01-2017 / KOMISI VI

Anggota Komisi VI DPR RI Endang Srikarti Handayani mengaku prihatin atas rencana pemerintah yang menginginkan agar pabrik gula di beberapa daerah untuk ditutup.  Menurutnya hal itu sangat mengherankan, padahal Indonesia dikenal dengan produktifitas gulanya.

 

Hal itu diungkapkannya saat RDP dengan PT Perkebunan Nusantara pada Rabu, (18/01/2017) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

 

“Saya sangat prihatin akan penutupan ini, padahal gula diharapkan bagi petani dan semuanya untuk menghidupkan keluarga dan menyemangati,” ujar Endang.

 

Ia pun menyoroti soal peran Indonesia yang produktifitas gulanya sudah tidak setinggi dahulu. Politisi Golkar ini pun menceritakan kisah bagaimana keluarganya saat kecil yang sangat membanggakan Indonesia sebagai tulang punggung penghasil gula.

 

“Yang namanya petani tebu di Indonesia itu saat saya masih kecil itu luar biasa, keluarga saya sangat membanggakan Indonesia sebagai tulangnya gula. Jadi saya sekarang menjadi wakil rakyat, saya sedih, harapan rakyat untuk menjadi petani menjadi pupus karena mau ditutup,” ujar Endang.

 

Terkait rencana penutupan pabrik gula, legislator dapil Jawa Tengah V pun mengusulkan agar PTPN dapat bekerjasama dengan swasta untuk mampu menghidupkan petani tebu. “Bisa saja bekerjasama dengan swasta untuk menghidupkan petani tebu dengan metode berbeda,” jelas Endang.

 

Sebagaimana diketahui, rencana penutupan beberapa pabrik gula telah memicu penolakan dari petani tebu yang khawatir hasil produksi mereka tidak diserap lagi. Beberapa pabrik gula yang rencananya akan diberhentikan adalah Pabrik Gula Kanigoro, Pabrik Gula Rejosari, dan Pabrik Gula Purwodadi di Madiun. Pabrik Gula Toelangan dan Pabrik Gula Watotoelis di Sidoarjo, Pabrik Gula Meritjan di Kediri, Pabrik Gula Wringinanom, Pabrik Gula Pandjie dan Pabrik Gula Olean di Situbundo, dan Pabrik Gula Gondang Baru di Klaten. (hs), foto : azka/hr.

 

BERITA TERKAIT
Rivqy Abdul Halim: BUMN Rugi, Komisaris Tak Layak Dapat Tantiem
19-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menegaskan dukungan atas langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem...
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...