Legislator Berharap Bantuan Gempa Aceh Bisa Terkordinasi dan Merata
Anggota Komisi VI DPR Fadhlullah dalam kunjungannya ke Aceh berharap, Pemerintah dan BNPB agar bantuan bencana di Pidie Jaya dan daerah-daerah di pelosok bisa merata dan dan dikoordinasikan dengan bagus. Hal ini dikatakan anggota Dewan yang juga berasal dari Dapil Aceh ini di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh , Senin (12/12).
Menurutnya, setelah mendarat dan menuju lokasi gempa banyak temuan yang dilihatnya, terutama masalah bantuan yang belum semuanya tersentuh, khususnya untuk daerah pelosok. “Yang paling parah kita lihat di Pesantren Mudi Mesra dan di Pidie Jaya, kita melihat bangunan-bangunan yang rata dengan tanah dan banyak pengungsi di tempat itu. Sementara yang di pedalaman belum tersentuh bantuan," lanjut Fadhullah.
Dia berharap kepada pemerintah pusat karena anggaran yang tersedia di pemerintah daerah itu sangat terbatas, maka perlu segera dicari solusia ke depan khususnya membangun kembali masjid, tempat ibadah lainnya, ataupun rumah. " Perlu dipikirkan bersama untuk membangun kembali rumah dan tempat-tempat ibadah hendaknya diarahkan pada bangunan anti gempa," tekan dia.
Fadhlullah menjelaskan bahwa Pimpinan DPR sudah menjadwalkan untuk memanggil Menteri bisa hadir ke Aceh, untuk mencari solusi bagaimana pembangunan di Pidie Jaya dan Aceh karena daerah tersebut merupakan daerah rawan gempa.
“Sebenarnya kalau alarm dari dulu sudah terpasang dipinggir laut semenjak terjadinya tsunami. Yang menjadi kekurangan selama ini, bencana gempa ini memang belum ada yang bisa mendeteksi. Kita berharap ke depan harus punya satelit yang bisa mendeteksi paling tidak sebelum gempa sudah ada tanda-tandanya” ujar politisi Gerindra tersebut.
Dalam pertemuannya dengan wartawan, dia mengatakan, banyak BUMN yang sudah turun untuk membantu seperti Garuda dan Angkasa Pura 2 serta perusahaan lain. Dia berharap BUMN lain bisa membantu meringankan korban gempa Aceh ini. (eno,mp)Foto: Kresno/od.