Komisi IV Dukung Pemberantasan Hama di Bandung Barat

20-09-2016 / KOMISI IV

Sejak zaman Pak Harto yang namanya hama selalu menjadi  momok utama dan menjadi prioritas penanganan. Karena masalah hama ini bisa merugikan perekonomian petani.

 

"Konsep greenhouse yang diusulkan para petani menurut saya tidak menyelesaikan masalah hama. Seperti kasus hama kutu loncat, perlu penambahan dosis dari yang sebelumnya. Menurut saya lambat laun greenhouse akan diserang hama juga," kata Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo saat melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Bandung Barat dan sejumlah petani holtikura di Kantor Bupati Bandung Barat, Sabtu (17/9) lalu.  
 

Ia menambahkan, greenhouse sebenarnya diperlukan untuk daerah yang tanah dan cuacanya tidak bagus.  " Saya tidak melihat untuk daerah yang subur  seperti Bandung Barat belum terlalu diperlukan greenhouse. Saya meminta kepala dinas pertanian fokusnya mengenai hama ini , kalau perlu tambah anggaran yang besar," ujarnya.
 

Edhy juga mengharapkan, minimal sektor pertanian holtikultura ini dapat mengurangi peluang import,  karena memang daerah ini punya potensi besar. Misalnya, dalam diskusi dipaparkan 75% pasokan bunga DKI berasal dari daerah Kabupaten Bandung Barat.
 

Terkait pemasaran ,lanjut Edhy, perlu penguatan kepada pemda, lawan kita kelompok menengah tinggi,  yang menunggu di tengah jalan, dan dia tahu kebutuhan petani . Pemda harus berani untuk membeli hasil panen para petani, sehingga tidak dimonopoli oleh swasta.
 

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron mengatakan, petani dalam pandangan kami, adalah elemen subjek produksi yang paling lemah dibandingkan dengan  pengepul, pemilik modal, dan pelaku pasar. Sehingga dari input produksi, permodalan, distribusi dan pasar .  Tentu pemerintah harus mengawal hal ini. 
 

Sedangkan, Wakil Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra memaparkan potensi pertanian Bandung Barat. Dari segi pertanian sudah memliki konsep semi  modern. Kontribusi susu di Bandung Barat setara dengan 70% di satu Provinsi Jawa Tengah. Bandung Barat juga merupakan penyuplai sayuran buncis yang diekspor  ke Singapura dan Kopi ke Italia. (jk,mp), foto ; jaka nugraha/hr.  

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...