Sekjen DPR Sambut Baik Tawaran Kerjasama Kedubes Belanda

22-07-2016 / SEKRETARIAT JENDERAL
 
 
Sekretaris jenderal DPR RI, Winantuningtyas Titi Swasanany menyambut baik tawaran kerjasama Kedutaan besar Belanda kepada DPR RI. Hal tersebut terungkap saat Sekjen DPR RI, Winantuningtyas Titi Swasanany menerima konsultan politik dari Kedutaan Besar Belanda, Nico Schemer di ruang kerja Sekjen DPR, Senayan Jakarta, Jumat (22/7).
 
“Ya kami menyambut baik tawaran dari kedutaan besar Belanda (kementerian luar negeri-red) yang ingin bekerjasama dengan DPR RI. Karena memang sampai sekarang belum pernah ada MoU (memorandum of understanding) antara DPR RI dengan Kedubes Belanda. Padahal Indonesia dengan Belanda memiliki sejarah yang cukup panjang,”ungkap Win begitu ia biasa disapa.
 
Dijelaskan Win, tawaran dari kedubes Belanda itu diantaranya adalah pertukaran staff DPR (lebih cenderung ke Peneliti) untuk mempelajari politik dan hukum di negara tersebut. Bahkan Kedubes Belanda juga akan merekomendasikan ahli hukum terbaik di negerinya, untuk memberikan masukan pada DPR dalam penyusunan KUHP (kitab udang hukum pidana) yang tengah dibahas di Komisi III DPR. Karena sebagaimana diketahui hukum yang ada di Indonesia saat ini merupakan warisan atau produk dari Belanda.
 
“Tidak hanya akan mempersiapkan para ahli hukum, Kedutaan besar Belanda juga akan memberikan referensi-referensi lainnya yang akan membantu dalam penyusunan KUHP,”tambahnya.
 
Pada kesempatan itu Nico juga mengungkapkan rencana kedatangan Perdana Menteri Belanda ke Indonesia. Salah satu agendanya adalah berkunjung dan bertemu dengan Pimpinan DPR, beserta Komisi I DPR yang membidangi hubungan atau permasalahan luar negeri, serta BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen), salah satu alat kelengkapan dewan di DPR RI yang membidangi hubungan kerjasama dengan parlemen negara-negara lainnya.
 
Win yang didampingi oleh Deputi Bidang Persidangan, Damayanti dan Kepala Bagian Sekretariat Komisi I DPR RI, Suprihartini, berharap agar kerjasama tersebut dapat segera terwujud lewat penandatangan nota kesepahaman atau MoU. MoU inilah yang nantinya akan menjadi payung hukum berbagai bentuk program kerjasama lainnya antara DPR RI dengan Kedutaan Besar (Kementerian luar negeri) Belanda.(Ayu), Foto: Arif/ry
BERITA TERKAIT
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...
Sekjen DPR RI Sambut Baik Rencana Kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyambut baik rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Mr. Tran...