Komisi IX Bentuk Panja Peredaran Obat dan Vaksin

21-07-2016 / KOMISI IX

Terkait kasus vaksin palsu Komisi IX DPR akhirnya memutuskan membentuk Panitia Kerja (Panja) Peredaran Obat dan Vaksin. Menurut Ketua Komisi IX Dede Yusuf, keputusan tersebut diambil melalui rapat internal yang dilakukan Rabu malam (20/07) dan dihadiri 10 fraksi.

 

Sedangkan terkait banyak dokter yang terkena imbas akibat vaksin palsu, Dede Yusuf mengatakan, dalam hal ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) harus bersikap proaktif untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.

 

“Saya pribadi tidak bisa menyalahkan semua dokter artinya yang harus dilakukan sekarang adalah mengantisipasi dengan sikap proaktif. Misalnya bisa saja IDI proaktif mencari anggota yang tidak menjalankan tugasnya sesuai SOP sehingga kepercayaan publik pulih kembali,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Politisi Demokrat ini menghargai sikap IDI yang memperjuangkan anggotanya selama belum ada keputusan secara sah dari pengadilan, belum bisa divonis bersalah. Tetapi kejadian ini merupakan evaluasi untuk IDI karena ternyata ada anggota yang tidak melakukan sesuai SOP.

 

“Kita hormati sikap IDI tetap asas menjunjung tinggi tak praduga tak bersalah. Dan ketika nanti terbukti salah akan memberikan sanksi seberat-beratnya. Kejadian yang disebut tidak diinginkan ini  ada peran tenaga kesehatan bagi IDI ini juga harus merupakan evaluasi,” tegas mantan Wakil Gubernur Jawa Barat.

 

Sebagai tindak lanjut masalah ini,  Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berharap pemerintah memberi perlindungan terhadap semua dokter selama menjalankan tugasnya. Para dokter yang menjalankan tugas harus diberi perlindungan dari tindak kekerasan yang muncul di sejumlah rumah sakit akibat protes terhadap penggunaan vaksi palsu. (rnm,mp)/foto:jayadi/mr.

BERITA TERKAIT
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...