Komisi VI Bahas Realisasi Anggaran dan Kendala Kementerian Perindustrian
19-04-2016 /
KOMISI VI

Raker dipimpin Ketua Komisi VI DPR, Achmad Hafisz Tohir, didampingi oleh Wakil Ketua Komisi VI Farid Al Fauzi (F-Hanura). "Mohon dijelaskan realisasi anggaran Kementerian Perindustrian pada triwulan I tahun anggaran 2016," ungkap Pimpinan Sidang, Selasa (19/4).
Menteri Perindustrian Saleh Husin memaparkan, realisasi anggaran di kementerian yang dia pimpin sampai dengan 31 Maret 2016 sebesar Rp. 258,046 miliar atau 7,89 persen dari pagu anggaran sebesar Rp. 3,271 triliun.
Selain itu, Komisi VI juga mempertanyakan hambatan yang dihadapi oleh lembaga yang dipimpin oleh Saleh Husin ini. "Kendala apa saja yang dihadapi Kementerian Perindustrian dalam pelaksanaan anggaran tersebut dan bagaimana solusi mengatasi hal tersebut," ujar Hafisz, Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional.
"Adanya perubahan struktur organisasi Kementerian Perindustrian yang diikuti dengan perubahan nomenklatur dan pejabat yang bertanggungjawab, sehingga diperlukan penyesuaian terhadap revisi nomenklatur di berbagai unit eselon I," jawab Saleh memberi penjelasan.
Selain itu, Saleh mengungkapkan, ada beberapa kegiatan yang masih menunggu nota kesepahaman perjanjian kerja sama antara Kementerian Perindustrian dengan pihak terkait. "Masih terdapat beberapa kegiatan yang diblokir," ungkapnya. (eko,mp), foto:jaka/hr.