Dosen dan Mahasiswa STAI Bintan Minta Kampus Mereka Dijadikan Negeri
Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Abdurrahman, di STAI tim Kunker menggelar dialog dengan civitas akademika kampus tersebut. Dalam pertemuan itu, pengelola STAI menyampaikan keinginan agar kampus tersebut dijadikan negeri.
“Kami sangat berharap, langkah kami bisa segera melihat kampus kami naik setatus menjadi negeri bisa didukung dewan di senayan,”kata Muh Faisal, salah satu dekan STAI Sultan Abdurrahman Kepri, Senin (21/3/2016).
Tak hanya jajaran dekan dan yayasan, harapan sama disampaikan mahasiswa saat dialog dengan komisi VIII DPR RI. “Sangat berharap, bapak dan ibu memperjuangkan kampus kami menjadi negeri,” kata perwakilan mahasiswa.
Menanggapi sejumlah permintaan tersebut, Komisi VIII DPR RI menyatakan komitmennya mendukung dan membantu. Namun, komisi VIII DPR juga meminta, status negeri tak hanya dijadikan sebagai gagah-gagahan sekaligus strategi untuk meraup banyak mahasiswa.
“Jadi jangan hanya mengejar status, namun juga mengejar komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan kualitas pendidikan itu yang lebih penting,”ujar wakil ketua Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa Amalia.
Harapan tersebut sudah lama digaungkan STAI sejak 2010 lalu.Namun hingga kini, harapan tersebut terganjal persoalan administrasi lahan yang tertahan di kantor DPRD Bintan.
Sebelum medatangi kampus STAI Sultan Abdurrahman, rombongan Tim Kunker Komisi VIII DPR terlebih dulu meninjau langsung SMP Negeri 2 Bintan dan Puskesmas Kawal yang menerapkan sistem pendidikan ramah anak. (ndri,nt) foto : andri/mr.