Komisi IV Minta Pemerintah Berupaya Naikan Harga Komoditas Karet dan Sawit

22-03-2016 / KOMISI IV

Komisi IV prihatin dengan merosotnya harga komuditas karet dan sawit. Pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan diminta untuk berupaya optimal dalam menaikkan harga karet dan sawit.

 

"Kami minta pemerintah mengupayakan agar harga karet bisa naik, atau setidaknya melakukan negosiasi dengan internasional supaya harga karet Indonesia bisa naik, atau menjual ke negara-negara ketiga," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Ibnu Multazam, di lokasi kebun program revialisasi perkebunan non mitra komoditi karet Kelompok Mekar Sari dan Karya Mandiri Desa Bukit Tempurung Kecamatan Mendahara Ulu  Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Minggu (20/3/2016).

 

Ibnu Multazam menambahkan, dalam dialog di Perkebunan Karet Rakyat terungkap, petani merasa keberatan karena harga karet yang merosot, sedangkan mereka juga harus membayar utang, karena untuk penanaman karet ini berdasarkan utang dari BRI dengan masa tempo dibayarkan setelah 6 tahun.

 

“Sekarang sudah waktunya mengangsur. Untuk rata-rata mengangsur Rp.1,6 juta per bulan, sedangkan penghasilan harga karet saat ini sedang turun drastis,”jelasnya.

 

Menurut Ibnu, Menteri Perdagangan yang harus bertanggungbjawab ketika harga karet drop termasuk harga sawit dan harga harga komoditas lainnya.

 

"Komisi IV ingin agar Kementerian perdagangan melakukan upaya-upaya untuk membela penghasilan masyarakat Indonesia dalam negeri," tegasnya.

 

Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengusulkan kepada Kementerian Pertanian ada program integrasi ternak sawit atau karet, dimaksudkan agar ada penghasilan tambahan untuk pekebun sawit dan karet.

 

Selain itu, Ibnu menghimbau agar petani karet tidak menjual sendiri-sendiri kepada tengkulak sehingga harga dipermainkan oleh tengkulak.

 

" Bisa dibuat infrastruktur kelembagaannya agar mereka bersatu sehingga penjualan getah karet ini melalui kelembagaan masyarakat, maka tidak terjadi kompetisi yang tidak sehat. Kasihan petani harua bertarung sendiri ketika harga karet turun," tandasnya.

 

Hal ini akan ditindaklanjuti dalam rapat kerja dengan pemerintah. Selain itu Komisi IV juga mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian yang telah meningkatkan hasil produksi karet dan sawit di Provinsi Jambi, tinggal harga karet dan sawit yang turun drastis akan menjadi perhatian bersama. (as,nt) foto : agung/mr.

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...