Komisi IX Tinjau KLB DBD di Makassar

19-02-2016 / KOMISI IX

 

Komisi IX DPR RI meninjau langsung Kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengeu (DBD) di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan. Sebagai RS rujukan Indonesia Timur, kasus DBD masih cukup tinggi.

 

Ketua Tim Kunker Komisi IX Ermalena, Jumat (19/2), mengatakan, masyarakat di daerah harus diberikan kemudahan akses layanan kesehatan khusus untuk kasus DBD. Di RS Wahidin ini, pasien dari Papua dan NTT juga berdatangan. Mereka harus mendapat layanan yang sama.

 

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Rachmat Latief, mengungkapkan, dari 24 kabupaten/kota, Kabupaten Luwu Timur merupakan yang tertinggi KLB DBD-nya. Sementara yang terendah adalah Kabupaten Selayar. RS Wahidin telah melibatkan pakar kesehatan dari UNHAS Makassar untuk menangani KLB DBD.

 

Anggota Komisi IX Andi Fauziah yang kebetulan dari dapil Sulsel III (Luwu Timur) mempertanyakan, ada apa dengan kenaikan kasus DBD di Luwu Timur. Aksi promotif-preventif selama ini belum masif dilakukan baik oleh Dinkes atau juga tenaga kesehatan RS. (mh)/foto:husein/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Praktik Pemerasan Perusahaan Ganggu Iklim Usaha dan Pertumbuhan Ekonomi
22-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyesalkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel yang...
Balita Meninggal Cacingan Akut, Legislator Dorong Evaluasi Total Perlindungan Sosial dan Kesehatan
22-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyampaikan keprihatinannya atas meninggalnya seorang balita di Sukabumi dalam...
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...