Bank BUMN Jangan Persulit Persetujuan KUR

23-12-2015 / KOMISI VI

Tim Kunker Komisi VI DPR menyoroti rumitnya proses persetujuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) terutama untuk sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). Kondisi ini diharapkan menjadi perhatian jajaran direksi bank BUMN yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

"Saya mendapat masukan dari sejumlah UKM yang menjadi binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Tenggara dimana saya menjadi ketuanya, bahwa sudah 2 tahun mereka mengajukan pinjaman KUR, tapi belum juga disetujui. Alasannya sedang disurvey. Masa survey dua tahun belum juga selesai?," kata anggota Komisi VI Tina Nur Alam dalam pertemuan di Kupang, NTT baru-baru ini. 

 

Politisi Fraksi PAN ini meyakini tidak sedikit UKM di daerah lain yang bernasib serupa dengan UKM di daerahnya yang sulit mendapatkan KUR. Ia meminta hal ini menjadi perhatian jajaran manajemen bank BUMN yang mendapat kepercayaan dari negara untuk menyalurkan KUR. 

 

Bank BUMN sebagai pendorong ekonomi rakyat lanjut dia harus menjadi yang terdepan dalam pemberian KUR bagi pengusaha UKM.  Baginya KUR diperuntukkan bagi UKM untuk mengembangkan usaha yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

 

Pada bagian lain Tina memaparkan UKM di daerah pemilihannya Sulawesi Tenggara sebagian besar bergerak di industri tenun dan kerajinan tradisional lainnya sangat berpotensi untuk bisa berkembang dan maju. Hanya saja selama ini masih terkendala masalah permodalan. 

 

Selama ini pengrajin tradisional tersebut dibantu dengan menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah), namun belum memadai untuk meraih hasil optimal. Itulah sebabnya ia berharap banyak kekurangan tersebut dapat dilengkapi perbankan. (Ayu)

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...