KOMISI II DPR TINJAU KALIMANTAN SELATAN

08-01-2009 / KOMISI II

Pada Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2008-2009 Komisi II DPR RI akan melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Provinsi Kalimantan Selatan tanggal 12 sampai dengan 14 Januari 2009.

Tim Kunker Komisi II DPR RI ke Provinsi Kalimantan Selatan terdiri dari 15 orang anggota, dipimpin Ketua Komisi II DPR RI Ida Fauziyah (F-KB) didampingi sejumlah anggota lintas fraksi, yaitu Mustokoweni Murdi (F-PG), Sulaeman Effendi (F-PG), Abdul Nurhaman (F-PG), N. Nehen (F-PG), Tumbu Saraswati (F-PDIP), Eddy Mihati (F-PDIP), Suparlan (F-PDIP), Romzi Nihan (F-PPP), Hadimulyo (F-PPP), Ignatius Mulyono (F-PD), Barnstein Samuel Tundan (F-PD), HM. Khaidir M. Wafa (F-KB), Agus Purnomo          (F-PKS) dan Ryaas Rasyid (F-BPD).

Tim Kunker pada hari pertama di Banjarmasin akan mengadakan pertemuan dengan Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan beserta jajarannya membahas tentang permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Penyelesaian Penanganan Tenaga Honorer dan Masalah Kepegawaian Daerah.

Dalam rangkaian agenda Kunker, Tim Komisi II DPR RI juga ingin mendapatkan masukan-masukan dari Bupati, DPRD, BKD, BPN Kabupaten Banjar terkait dengan masalah Penyelenggaraan Pemerintahaan Daerah, Arsip Daerah, Kepegawaian dan Pertanahan.

Komisi II DPR RI yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Agraria dan Komisi Pemilihan Umum, juga ingin mengetahui lebih jauh lagi mengenai persiapan Pemilu 2009 dan Penyelenggaraan Pilkada.   

Selama di Kalimantan Selatan, Tim Kunker Komisi II DPR RI juga akan melakukan peninjauan ke Proyek PNPM Mandiri dan Pelayanan Publik di Kabupaten Banjar.

Maksud dan tujuan Kunker Komisi II DPR RI ke Provinsi Kalimantan Selatan  adalah ingin mendapatkan masukkan-masukkan dan aspirasi yang berkembang dari pemerintah dan masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan. Masukkan-masukkan tersebut akan ditindaklanjuti dalam Rapat-rapat Kerja antara Komisi II DPR RI dengan Presiden yang diwakili oleh Menteri-menteri terkait untuk mencari solusi yang terbaik, khususnya di bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Agraria dan Komisi Pemilihan Umum.(iw)

BERITA TERKAIT
Belajar dari Kasus di Pati, Jangan Ada Jarak Kepala Daerah dan Rakyatnya
14-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menilai kasus yang terjadi di Pati, Jawa Tengah antara kepala...
Legislator Minta MK Bijak Putuskan Gugatan untuk Batalkan Keputusan Pemisahan Pemilu
06-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf minta MK bijak dalam memutuskan gugatan untuk membatalkan putusan MK...
Komisi II Sambut Positif Usulan RUU BUMD, Standardisasi Kompetensi SDM Jadi Kunci
31-07-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menyatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah...
Komisi II Dorong Penguatan GTRA untuk Selesaikan Konflik Agraria di Daerah
29-07-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Ternate – Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinnizamy Karsayuda, menegaskan pentingnya optimalisasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di seluruh...