Laboratorium Pertamina Tanjung Uban Mengecewakan

02-07-2015 / KOMISI VII

Tim kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR menyampaikan kekecewaan setelah melihat langsung kondisi Laboratorium Pertamina Tanjung Uban yang berada di Provinsi Kepulauan Riau. Pasalnya peralatan untuk mengkalibrasi kualitas BBM impor dan domestik tidak sesuai dengan upaya perusahaan BUMN ini untuk meningkatkan kualitas BBM Pertamina.

 

"Terus terang saya kecewa dengan peralatan di sini, perusahaan sebesar Pertamina harusnya bisa memilih dan membeli peralatan bagus, sesuai yang dibutuhkan dan sebenarnya tidak mahal," kata anggota Tim Kunjungan Komisi VII Inas Nasrullah Zubir di Tanjung Uban, Kepri, Selasa (30/7/15).

 

Dalam inspeksi tersebut Tim Komisi VII menemukan selain alat yang masih di bawah standar, metode pengkalibrasian yang dilakukan pun perlu ditingkatkan. Bagi Ketua Tim Kunker Spesifik, Setya W. Yudha peralatan laboratorium yang handal mampu segera mendeteksi produk impor yang tidak sesuai spesifikasi.

 

"Kita menginginkan model kalibrasi Ron di dalam short test yang dilakukan pada produk yang masuk, dimana bisa diketahui apakah spesifikasi produk tersebut sudah cocok sebagai Ron 88 atau Ron 92. Ini sangat penting kalau tidak sesuai Pertamina mempunyai hak untuk menolak ," tegas dia.

 

Ia menekankan akan membawa temuan lapangan ini dalam rapat dengan jajaran Direksi Pertamina dalam waktu dekat. Setya yang juga Wakil Ketua Komisi VII ini menyebut penting bagi Pertamina membeli peralatan kalibrasi Ron yang canggih sehingga bisa menguji produk secara akurat dan cepat. (ray/iky) foto:ry/parle

BERITA TERKAIT
Komisi VII Dorong Modernisasi dan Penguatan BBIA
22-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Bogor —Komisi VII DPR RI mendorong penguatan peran Balai Besar Industri Agro (BBIA) melalui modernisasi peralatan, peningkatan sumber daya...
Industri Petrokimia Penentu Daya Saing Nasional, Ego Sektoral Harus Dihapuskan
22-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Cilegon – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menegaskan pentingnya penguatan industri petrokimia sebagai fondasi utama sektor manufaktur...
Komisi VII Soroti Daya Saing Produk Nasional di Tengah Banjir Impor China
22-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Cilegon - Komisi VII DPR RI menyoroti tantangan serius yang dihadapi industri nasional akibat derasnya arus produk impor, khususnya...
Krisis Pasokan Garam & Gas Industri, Komisi VII Minta Pemerintah Siapkan Solusi Konkret
22-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Cilegon– Komisi VII DPR RI menyoroti permasalahan krusial terkait pasokan bahan baku industri, khususnya garam dan gas. Hingga kini,...