Sidang Parlemen Asia : Korupsi Bentuk Kejahatan Luar Biasa (extraordinary crime)

09-12-2009 / B.K.S.A.P.

          Seluruh delegasi Sidang Parlemen Asia menilai tindakan korupsi sebagai bentuk kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang harus dilawan bersama dengan melibatkan semua pihak. "Disebut kejahatan luar biasa karena korupsi membawa dampak kerusakan yang luar biasa pada masyarakat, bangsa dan negara,"kata Presiden APA Marzuki Alie saat mengeluarkan pernyataan sikap bersama para delegasi Asian Parliamentary Assembly (APA) menyambut hari Anti Korupsi Sedunia tanggal 9 Desember 2009, di bandung, (9/12).

         Menurut Marzuki, korupsi menggerogoti sendi-sendi pembangunan bangsa, membuat bangsa buka saja statis tetapi mengalami suatu kemunduran yang signifikan akibat perilaku korupsi. "Korupsi adalah suatu kejahatan besar yang bersifat kompleks, sistemik dan pemberantasannya perlu dilakukan secara sistematis, komprehensif dan melibatkan semua pihak,"tandasnya.

         Dia menambahkan, PBB juga telah menyepakati pembentukan United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) yang kemudian telah ditindaklanjuti dalam Sidang ke-58 Majelis Umum PBB berdasarkan resolusi 58/4 tanggal 31 Oktober 2003. "Berbagai negara telah meratifikasinya, hal ini menunjukkan adanya komitmen nyata bersama sebagai negara yang menginginkan proses dan kemajuan pembangunan dicapai dengan menekan dan meniadakan praktik-praktik korupsi dan segala derivasinya terutama terkait dengan target pencapain tujuan pembangunan Millenium 2015 yang semakin dekat,"papar Ketua DPR RI.

         Marzuki menilai, perlu ditegakkan prinsip-prinsip mendasar seperti transparansi, akuntabilitas, partisipatif dan adanya kesamaan hak. "APA berkomitmen dalam memberantas korupsi dan telah menjadi agenda penting di setiap sidang APA juga telah memunculkan resolusi serta rencana aksi APA dalam memberantas korupsi sebagai wujud konkrit dari komitmen tersebut,"terangnya

         Dia mengharapkan adanya kerjasama bahu membahu didalam mengatasi dan melawan korupsi sehingga berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. (si,nt,tt)

BERITA TERKAIT
GKSB Indonesia – Austria Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Ekonomi hingga Militer
15-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR RI – Parlemen Austria, Amelia Anggraini menegaskan DPR RI...
Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral...
Monumen Sir Michael Somare Perkuat Hubungan Indonesia-Papua Nugini
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menghadiri upacara peresmian Monumen Nasional untuk...
Dorong Standar Keberlanjutan Sawit, BKSAP Soroti Kolaborasi Indonesia-Malaysia
07-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta— Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi...