IKM Pesantren Perlu Perhatian Serius

10-06-2015 / KOMISI VI

Industri Kecil Menengah (IKM) dari dunia pesantren perlu mendapat perhatian serius Kementerian Perindustrian (Kemenperin). IKM pesantren sangat banyak di Indonesia dan belum mendapat perhatian untuk segera dibantu kelangsungan industrinya.

Anggota Komisi VI DPR RI M. Nasim Khan (dapil Jatim III) menyampaikan hal tersebut di hadapan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat rapat kerja dengan Komisi VI, Selasa (9/6). “Program IKM di pondok pesantren butuh perhatian pemerintah,” katanya. Seperti diketahui IKM berbasis pondok pesantren banyak memproduksi garmen. Untuk itu, bantuan alat-alat produksi sangat dibutuhkan, seperti mesin jahit dan juga permodalan.

Bantuan bagi IKM di pesantren-pesantren sangat penting untuk menumbuhkan kewirausahaan di kalangan santri. di dapilnya sendiri, lanjut Nasim, banyak pesantren berdiri. Bila IKM-nya dikelola dan mendapat bantuan pemerintah tentu sangat membantu perkembangan ekonomi rakyat setempat.

“Kenapa tidak mencoba memasuki pondok pesantren. Negara kita ini luas. Hampir di setiap daerah pasti memiliki pesantren,” tandas politisi PKB tersebut. Dengan pemberdayaan IKM pesantren, tentu bisa menumbuhkan kecintaan pada produk lokal sekaligus mengendalikan tekanan produk impor. (mh)/foto:naefurodji/parle/iw.

 
BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...