SIDANG APA DIHARAPKAN BANGUN SOLIDARITAS KAWASAN ASIA
Ketua DPR yang juga Presiden APA Marzuki Alie menyakini bahwa pertemuan dalam sidang Asian Parliamentary Assembly (APA) sangat bermanfaat untuk membangun solidaritas bersama dalam menghadapi masalah-masalah besar dikawasan Asia
“Pertemuan ini dapat juga dimanfaatkan untuk mencari solusi bersama baik yang berkaitan dengan masalah-masalah ekonomi, kesejahtraan rakyat maupun yang terkait dengan masalah politik, social yang menjadi concer kita bersama,” kata Marzuki saat memberikan pidato sambutanya di pembukaan Sidang APA, Gedung Merdeka, Bandung, Selasa (8/11)
Lebih lanjut, Marzuki menjelaskan bahwa sebagai Presiden APA dirinya merasa ikut bertanggung jawab, agar organisasi yang terdiri dari 39 Parlemen Anggota dan 18 Parlemen Peninjau dapat bergerak maju.
“Saya akan berupaya untuk menyatukan langkah bersama pada tingkat parlemen di kawasan Asia,”jelasnya.
Dikesempatan ini, Marzuki mengharapkan, APA dapat diikut sertakan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan besar dan kompleks, dengan membantu pemerintah masing-masing yang berkaitan dengan masalah politik, kekerasan, terorisme, ekonomi, lingkungan dan mengatasi krisis keuangan global.
“Untuk itu berbagai pertemuan telah dilakukan dalam bentuk sidang sub comittee meeting dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir ini,”lugasnya.
Dari pertemuan tersebut, menurutnya, telah dihasilkan berbagai resolusi diantaranya resolusi tentang International Peace and Security in Asia, Friendship Declaration, Asian Intergrated Energy Market, Cultural Diversity, dan Combating Corruption.
“Untuk itu saya akan terus mendorong agar berbagai resolusi tersebut dapat di implementasikan, dan saya percaya kerja keras anggota APA dapat memiliki makna bagi pembangunan demokrasi dan pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.
Dalam acara yang berlangsung pada 7-10 Desember juga akan dihadiri oleh Gubernur dan Kapolda Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, Menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Ketua MPR dan Ketua DPD , acara tersebut juga diisi oleh pidato Presiden pertama APA HE Dr Haddad Adel dan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda peresmian pembukaan sidang pleno ke-4 APA. (nt,si,tt)