Komisi IV Tinjau Perkebunan Gambir di Pesisir Selatan
28-04-2015 /
KOMISI IV
Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI meninjau perkebunan Gambir di Nagari Siguntur, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar. Salah satu produk pertanian yang berhasil mengisi pasar ekspor ini dinilai belum dikelola optimal.

Ia menambahkan ekstrak daun gambir ini dilirik kalangan industri sebagai bahan pewarna, menyamak kulit bahkan di Jerman dikembangkan sebagai bahan obat. Dalam kunjungan lapangan ini Herman yang juga Wakil Ketua Komisi IV berdialog dengan Wali Nagari dan para petani Gambir. Turut dalam rombongan komisi yang membidangi pertanian ini diantaranya, I Made Urip (FPDIP), Ichsan Firdaus (FPG) dan Cucun Ahmad Syamsurizal (FPKB).
Pada bagian lain anggota Tim Kunker dari FP Gerindra, Oo Sutisna menilai masyarakat memerlukan dukungan peralatan agar dapat mengolah Gambir menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Ia mengaku siap memberikan dukungan agar pemerintah menyiapkan anggaran untuk pengadaan peralatan ini.
"Petani Gambir ini perlu peralatan dengan teknologi advance-lah tapi tentu yang bisa mereka gunakan. Jadi perlu pelatihan, buat apa diberi dukungan peralatan tapi kemudian tidak berfungsi," tekannya.
Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit yang mendampingi dalam kunjungan tersebut menjelaskan produksi Gambir di daerahnya pernah mencapai 11.764 ton pada tahun 2010 lalu. Setelah itu terus menurun sampai mencapai angka 3000 ton lebih. Ia berharap dukungan Komisi IV agar produk andalan ekspor ke Asia Tengah dan Barat ini dapat kembali berjaya. (iky)