Problem Utama Bangsa Asia-Afrika Kemiskinan

23-04-2015 / KOMISI IX

Anggota Komisi IX DPR M Ali Taher  menilai pidato Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono  dalam sidang pembukaan Konferensi Parlemen Asia Afrika (KAA) di Gedung DPR Kamis (23/4) itu adalah faktual. Sesungguhnya yang dipaparkan soal kemiskinan artinya tidak tercukupinya sandang, pangan, dan papan.

 

“Jika  melihat kontek negara-negara Asia Afrika itulah yang menjadi problem utama sekarang ini. Karena itu kita mendorong kebersamaan diantara negara-negara Asia Afrika untuk meningkatkan hubungan, bukan hanya bidang politik tetapi juga di bidang pertahanan keamanan serta bidang sosial dan ekonomi,” tukasnya.

 

Dalam pidatonya SBY mengungkapkan bahwa masih  sekitar  70% penduduk miskin yang ada di seluruh dunia termasuk Indonesia. Data itu faktual, maka para anggota parlemen perlu mendorong  Pemerintah untuk membuka lapangan-lapangan kerja, membuka lahan-lahan baru pada sektor partanian. Dengan demikian bisa meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan.

 

Apalagi lanjut Ali Taher,  penduduk Indonesia yang tidak tamat SD dan SMP kurang lebih 62 juta orang. Mereka memerlukan lapangan pekerjaan sehingga ketika lapangan kerja itu dapat terpenuhi, diharapkan ada peningkatan kualitas hidupnya. Selanjutnya, sektor lain termasuk kesehatan harus mendapat perhatian secara khusus.

 

Menurutnya, banyak orang Indonesia yang terkena penyakit HIV AIDS, sebenarnya adalah problem utama akibat kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan ketidak berdayaan dalam sektor agama. “Pemahaman tentang agama yang masih sangat rendah sehingga menganggap kehidupan bebas itu  sesuatu yang sah-sah saja,” ungkap Ali.

 

Karena itulah dalam hal pemahaman agama negara harus masuk, sehingga bisa dibangun kesadaran dan keyakinan dan pemahaman kembali pada perjalanan kebenaran. (spy) Foto: Andri/parle/hr

BERITA TERKAIT
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...