DPR Serap Masukan RUU Jasa Konstruksi

08-04-2015 / KOMISI V

Tim Kunjungan Spesifik Komisi V DPR RI  menyerap aspirasi sejumlah pihak di Bali terkait penyempurnaan RUU Jasa Konstruksi. Stake holder terkait seperti Pemprov Bali, Akademisi, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan pihak terkait lainnya diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan.

 

"Kami ingin mendapatkan masukan secara keseluruhan terhadap RUU Jasa Konstruksi yang sedang kami susun ini," kata Ketua Tim Kunjungan Lasarus dalam pertemuan di Bali, Rabu (8/4/15).

 

Selain itu, kata Lasarus, pertemuan kali ini juga untuk meminta tanggapan terhadap isu-isu khusus, diantaranya pertama, mengenai permasalahan kelembagaan, dimana dalam RUU ini terdapat dua kelembagaan  yaitu Badan Akrediasi dan Sertifikasi Jasa Konstruksi Nasional (BASJKN) serta Lembaga Pengembagan.

 

Kedua, mengenai konsep RUU terhadap perubahan bidang usaha dan siklus pekerjaan konstruksi.

 

Ketiga, kegagalan konstruksi yang dalam RUU dibedakan menjadi kegagalan pekerjaan konstruksi dan kegagalan bangunan.

 

Keempat, terkait dengan kesetaraan antara penyedia jasa dan pengguna jasa kepastian hukum, maka dalam RUU ini diatur standar minimal kontrak kerja konstruksi.

 

"Dan kelima, RUU ini memberikan perlindungan terhadap masyarakat jasa konstruksi baik pelaku usaha maupun tenaga kerja konstruksi didalam negeri dengan memberikan batasan dan persyaratan yang lebih selektif terhadap Badan usaha asing maupun tenaga ahli asing yang ingin mengerjakan pekerjaan konstruksi di Insdonesua,"jelas Lasarus yang juga politisi PDIP ini.

 

Kunjungan kali ini diikuti pula oleh anggota Komisi V DPR, diantaranya Yoseph Umarhadi, Budi Yuwoni, Damayanti Wisnu Putrantu, Sadarestuwati, Sudjadi, Sukur H Nababan dan Rendy Lamadjido.(nt) foto: nita/parle/hr

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Sarat Optimisme, Tinggal Menguji Kenyataan di Lapangan
21-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah capaian pemerintah dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI...
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...